Apa Saja Syarat Menjadi Inkubator Bisnis?
Halo Pengusaha, Anda pasti tidak asing dengan istilah “inkubator bisnis” kan? Inkubator bisnis adalah suatu perusahaan atau lembaga yang mendukung dan mempercepat keberhasilan suatu startup dengan menyediakan berbagi sumber daya dan layanan yang dibutuhkan oleh startup tersebut. Nah, apakah Anda tertarik untuk menjadi inkubator bisnis? Tapi sebelumnya Anda perlu tau apa saja syarat menjadi inkubator bisnis. Yuk, kita bahas satu-persatu.
Pada akhir tahun 2006, Bank Indonesia pernah merilis kajian tentang keberadaan inkubator bisnis yang disusun oleh Kepala Biro Kredit Bank Indonesia saat itu, Ratna E. Amiaty. Dalam kajian tersebut, Ratna menjelaskan bahwa setidaknya ada tujuh syaratan untuk menjadi inkubator bisnis.
Tujuh Syarat Inkubator Bisnis
- Space. Suatu inkubator harus menyediakan tempat untuk pengembangan usaha di tahap awal.
- Shared. Inkubator harus menyediakan fasilitas kantor yang bisa digunakan secara bersama yang dilengkapi dengan sistem telepon, ruang konferensi, dan sistem keamanan.
- Service. Inkubator harus memberikan layanan konsultasi manajemen dan masalah pasar, aspek keuangan dan hukum, serta informasi perdagangan dan teknologi.
- Support. Inkubator membantu akses terhadap riset, jaringan profesional, teknologi dan investasi.
- Skill Development. Melakukan pengembangan keterampilan melalui latihan menyiapkan rencana bisnis, manajemen, dan kemampuan lainnya.
- Seed Capital. Inkubator memberikan pendanaan melalui dana bergulir internal, atau membantu akses pada sumber-sumber pendanaan, atau lembaga keuangan yang ada.
- Synergy. Mendorong kerjasama antar tenant dan menjalin jejaring dengan berbagai pihak.
Selain syarat menjadi inkubator bisnis, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah juga merilis Panduan Model Pengembangan Inkubator Bisnis. Dalam panduan tersebut inkubator bisnis dibagi dalam beberapa tipe.
Tipe Inkubator Bisnis
- Industrial Incubator, inkubator yang didukung oleh pemerintah dan lembaga non-profit yang tujuannya adalah menciptakan lapangan kerja untuk mengatasi masalah pengangguran.
- University Related Incubator, inkubator yang didukung perguruan tinggi dan pihak lain yang memiliki perhatian dan biasanya yang menawarkan layanan laboratorium, perpustakaan, komputer, dan jasa kepakaran.
- For-profit property development incubators, inkubator yang menyediakan beberapa fasilitas kantor guna mendukung image perusahaan dan digunakan secara bersama-sama. Biasanya inkubator ini menarik biaya sewa dan penggunaan fasilitas tersebut.
- For-profit investment incubator, inkubator ini memiliki perhatian lebih terhadap portofolio tenant karena menyerupai perusahaan modal ventura dan business angel. Inkubator ini biasanya menempati kantor yang sama denga startup atau tenant yang dibiayainya.
- Corporate Venture incubator, inkubator ini merupakan model inkubator yang paling sukses dan tercepat perkembangannya. Kenapa? Karena inkubator dijalankan oleh perusahaan yang sudah mapan yang mengambil alih perusahaan kecil dan memberikan suntikan dana, keahlian, bahkan pasar.
Dari penjelasan diatas, Anda pasti sudah bisa menyimpulkan perusahaan Anda mampu menjadi inkubator bisnis atau tidak dan termasuk tipe yang manakah perusahaan Anda? Mari tetap semangat membangun usaha demi kemajuan ekonomi negara.
referensi:
