Terbongkar! Review Film KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari yang awalnya dijadwalkan tayang pada 19 maret 2020 namun terkendala oleh pandemi ahirnya tayang secara resmi pada 30 April 2022 di bioskop. Film garapan Awi Suryadi ini memiliki dua versi uncut untuk 17 tahun ke atas dan cut untuk 13 tahun ke atas. Pada penayangan perdananya film produksi MD Pictures dan Pichouse Films ini berhasil menembus 300 ribu tiket.

Film yang diperankan oleh Tissa Biani (Nur), Achmad Megantara (Bima) dan Adinda Thomas (Widya) ini tidak mengecewakan tapi tidak juga memuaskan apalagi bagi yang sudah membaca kisah viral pada 2019 di Twitter oleh akun SimpleMan. Para penonton dibuat tidak puas dengan penggambaran film yang kurang menampilkan kisah aslinya.

Alur Film

Cerita film KKN di Desa Penari ini memang didominasi oleh cerita aslinya. Oleh karena itu, terkesan seperti berjalan apa adanya. Skenario yang diadaptasi dari kisah nyata ditulis kembali oleh Lele Laila bersama Gerald Mamahit. Film ini dikisahkan dari berbagai sudut pandang sehingga membuat menjadi satu naskah utuh sulit dilakukan. Selain itu, pengembangan modifikasi cerita di film ini minim.

Awi kurang mengenalkan kengerian suasana dan tempat walaupun sudah berada di lokasi yang pas. Kurangnya pengenalan karakter dalam film ini menjadikan penghubung cerita kurang halus. Akibatnya, penuturan kisah-kisah yang semestinya menegangkan menjadi terasa kurang mulus.

Alur cerita yang berisi ketegangan dan kengerian justru melemah sepanjang durasi film berjalan. Ada banyak bagian yang bisa didramatisir, namun tidak dipilih oleh Awi. Padahal, dramatisasi dalam film bisa menghanyutkan penonton dalam cerita. Apalagi, film ini diangkat berdasarkan kisah nyata.

Terlepas dari itu semua, pendalaman karakter oleh pelakon sudah bagus. kualitas sinematografi, desain produksi, tata rias, tata suara, juga set properti yang digunakan juga sangat baik. Efek sinematografi dalam film ini membantu penonton menikamati cerita. Set tempat yang digunakan juga mendukung dan mampu menggambarkan asal daerah yang diceritakan.

Kata Netizen

Sementara itu, banyak netizen yang kecewa dengan versi uncut film ini. Banyak dari mereka yang mengira versi uncut akan menampilkan adegan yang lebih gamblang dari cerita asli. Mereka yang sudah menonton KKN di Desa Penari Uncut merasa tidak tahu adegan vulgar mana yang seharusnya ditampilkan dan dipotong.

Versi film KKN di Desa Penari Cut memiliki durasi 121 menit. Sedangkan versi uncut berdurasi 130 menit, selisih 9 menit. Bagi anda yang ingin menonton KKN di Desa Penari bisa datang ke bioskop terdekat. Karena film ini hanya tayang di bioskop bukan di platform streamer legal manapun.

Post Your Thoughts

Related Posts
FILM DIAWAL TAHUN INI, CATAT TANGGALNYA!! JANGAN TERLEWAT

FILM DIAWAL TAHUN INI, CATAT TANGGALNYA!! JANGAN TERLEWAT

Kabar gembira untuk kamu pecinta film Indonesia. Pasalnya tahun ini menjadi tahun spesial bagi dunia…

Zero to Hero Review (2021)

Zero to Hero Review (2021)

Bagi kamu penggemar film biopik, review ini mungkin berguna untuk menambah list nontonmu. Zero to…

Review Film: Tick, Tick..BOOM! (2021)

Review Film: Tick, Tick..BOOM! (2021)

Film Tick, Tick..Boom! merupakan sebuah drama musikal autobiografi yang dibintangi oleh Andrew Garfield sebagai Jonathan…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.