Tips Memulai Bisnis Frozen Food

Semenjak terjadinya pandemi Covid-19 dan pemerintah masih menerapkan sistem PSBB, frozen food atau makanan beku mulai menjadi primadona. Frozen food menjadi salah satu pilihan makanan yang banyak dibeli masyarakat karena bisa disimpan dalam waktu yang lama.

Dengan meningkatnya permintaan dan minat masyarakat terhadap makanan tersebut, menjadikan bisnis frozen food menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena sifatnya yang praktis, tren bisnis makanan beku ini menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Apalagi jika produk makanan beku tersebut tidak menggunakan pengawet, tentu lebih banyak menarik minat konsumen.

Tips Memulai Bisnis Frozen Food

Tidak perlu usaha perseroan, bisnis makanan beku ini sangat memungkinkan jika dijalankan dengan skala rumahan. Jadi bisnis frozen food bisa dilakukan oleh orang-orang yang terkena PHK akibat pandemi. Atau bahkan bisa juga dilakukan juga oleh orang-orang yang sedang melakukan work from home. Meski cenderung mudah dilakukan, namun tetap membutuhkan beberapa tips untuk memulai bisnis makanan beku agar sukses. Apa saja yang harus dilakukan?

Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis makanan beku, pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis produk yang akan dijual. Baik Anda memproduksi sendiri ataupun menjadi reseller, Anda tetap harus menentukan jenis produk yang dijual. Jenis produk ini yang nantinya akan mempengaruhi seberapa banyak modal dan target penjualan Anda.

Frozen food itu memiliki beberapa jenis, seperti frozen food siap makan (nugget, dimsum, donat, dll), siap olah (daging, ayam, dan aneka seafood), siap santap (makanan yang tinggal dihangatkan di microwave), dan sayur atau buah. Pilihlah produk olahan makanan beku yang paling banyak diminati konsumen.

Pilih Produsen Terpercaya

Setelah menentukan produk apa yang ingin Anda jual, pilihlah produsen yang terpercaya. Produsen ini bisa merupakan pemasok bahan baku jika Anda membuat sendiri produk frozen food. Kualitas bahan baku menjadi syarat utama, seperti sayur dan buah segar, daging yang berkualitas baik, ataupun bahan lain yang ramah bagi kesehatan.

Atau jika Anda hanya ingin menjadi reseller, maka Anda harus memilih produsen makanan beku yang sudah teruji kualitasnya. Pilihlah produsen yang menjual produk dengan kualitas baik dan sudah banyak masyarakat yang mengkonsumsi produknya. Produsen yang terpercaya biasanya sudah memiliki izin produksi dan izin edar yang aman dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM).

Memilih Peralatan

Saat Anda menghitung berapa modal yang harus Anda siapkan, jangan lupa untuk membuat daftar anggaran apa saja alat dan bahan yang diperlukan. Bahan akan mudah Anda anggarkan jika Anda sudah menentukan produk tipe frozen food apa yang akan Anda jual. Sedangkan alat yang diperlukan juga sangat penting untuk menunjang kualitas produk Anda. Jika Anda membuat produk sendiri mungkin alat yang diperlukan cukup banyak, seperti penggilingan, pengaduk, kompor, dll.

Tapi jika Anda hanya seorang reseller, maka alat yang pasti Anda perlukan adalah freezer atau mesin pendingin untuk penyimpanan. Tidak cukup dengan kulkas atau lemari pendingin biasa. Tetapi Anda membutuhkan mesin pendingin makanan dengan kualitas terbaik dengan suhu dibawah 18 derajat untuk menghindari masa depresiasi produk. Jika masa depresiasi tiba, maka produk tersebut menjadi rusak dan tidak layak konsumsi.

Tentukan Metode Pengemasan

Setelah mendapatkan bahan dan alat yang menunjang produksi makanan beku, pikirkanlah metode pengemasannya. Pengemasan yang baik akan mendukung kualitas frozen food itu sendiri. Gunakanlah plastik pembungkus khusus yang tidak memiliki pori sehingga frozen food bisa bertahan lama. Makanan beku juga perlu divakum untuk membuang udara dalam kemasan. Kemudian berikanlah label dan keterangan kapan tanggal kadaluarsanya. Lebih baik lagi jika Anda menambahkan metode penyimpanan pada kemasan agar konsumen mengerti cara yang baik dalam menyimpan produk Anda.

Setelah Anda melakukan beberapa tips di atas, kemudian pikirkanlah proses pemasarannya. Pemasaran bisa Anda lakukan dengan cara offline dengan membuka store atau dengan pemesanan online dengan mengirimkan produk menggunakan jasa kirim tercepat. Tujuannya agar produk sampai ke tangan konsumen masih dalam keadaan baik.

Categories: Bisnis

Tags:, ,

There are 4 comments

  1. menjadikan industri pembekuan sebagai bisnis masa depan. Karena sifatnya yang praktis, tren makanan beku ini menjadi peluang bisnis yang menguntungkan..

  2. Dengan meningkatnya permintaan dan minat masyarakat terhadap makanan tersebut, menjadikan bisnis frozen food menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

  3. permintaan dan minat masyarakat terhadap makanan tersebut, menjadikan bisnis frozen food menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

Post Your Thoughts

Related Posts
PUNYA KANTOR DI SOLO NGGAK HARUS FISIK, EMANG BISA?

PUNYA KANTOR DI SOLO NGGAK HARUS FISIK, EMANG BISA?

Mengenal Lebih Dekat Kantor Non Fisik: Solusi Modern untuk Bisnis Seiring dengan perkembangan teknologi dan…

IDE BISNIS UNTUK ANAK MUDA

IDE BISNIS UNTUK ANAK MUDA

Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan manusia juga kian berkembang. Kondisi ini bisa ditinjau dari anak…

Inkubator Bisnis Itu Apa, Sih ?

Inkubator Bisnis Itu Apa, Sih ?

Hai calon pebisnis sukses.. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis baru harusnya Anda sudah tidak…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.