4 Tips Melakukan Elevator Pitch

Sebagai sebuah perusahaan startup, sangat diperlukan usaha untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat luas untuk target konsumen ataupun kepada investor. Perkenalan tersebut harus dilakukan dengan cara menarik agar investor maupun target konsumen merasa tertarik dengan produk dan perusahaan Anda. Ada sebuah cara yang bisa Anda lakukan untuk memperkenalkan produk Anda, yaitu dengan Elevator Pitch. Eits, tapi tidak mudah loh. Ada beberapa tips yang bisa Anda pelajari sebelum melakukan praktek elevator pitch kepada target konsumen maupun kepada investor.

Sebelum membahas beberapa tips melakukan elevator pitch, kita akan bahas pengertiannya. Elevator pitch adalah ringkasan singkat yang digunakan untuk mendefinisikan strategi produk, jasa, organisasi, atau event secara cepat dan efektif. Durasi dari elevator pitch ini biasanya cuma sekitar 30 sampai 60 detik saja. Itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang founder startup bagaimana caranya menarik perhatian investor dengan waktu yang singkat. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan:

Buatlah Secara Sederhana

Banyak orang berpikir bahwa menjelaskan tentang banyak hal mengenai sesuatu maka akan membuat ketertarikan tersendiri bagi orang lain. Namun, beda halnya dengan cara elevator pitch. Saat Anda akan melakukan elevator pitch, siapkanlah presentasi sesederhana mungkin tentang startup yang Anda buat. Karena tidak semua ivestor akan tertarik dengan hal-hal yang teknis. Buatlah presentasi dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh investor. Tunjukkanlah bagaimana bisa produk Anda mengubah dunia atau paling tidak menyelesaikan permasalahan sehari-hari.  Rangkum dengan singkat, padat, jelas, dan sajikan dengan manis.

Bersikaplah dengan Baik

Mempresentasikan sesuatu sebaiknya tidak hanya terfokus pada bagaimana kata-kata yang Anda gunakan tepat sasaran, tetapi juga sajikan dengan manis. Buatlah kesan yang baik dengan cara menyapa dengan ramah, senyum bersahabat, dan bahasa tubuh yang tenang. Berpikiran terbuka, positif dan fleksibel dapat membuat lawan bicara menjadi antusias. Jangan sampai Anda merasa grogi karena akan membuat Anda berbicara terlalu cepat sehingga audiens Anda mungkin akan terlewatkan beberapa informasi yang penting.

Tunjukkan Sisi yang Unik

Sebagai seorang founder atau pendiri perusahaan, pasti Anda sangat mengetahui bagaimana seluk beluk startup yang Anda bangun. Anda pasti benar-benar mengenal kelebihan, kekurangan, sehingga Anda dapat menemukan hal unik yang hanya dimiliki startup Anda. Penting bagi seorang founder untuk bisa “memamerkan” apa yang telah dikerjakan oleh perusahaannya. Dengan menonjolkan hal unik itu, investor akan lebih mudah mengingat startup Anda. Seorang investor juga perlu tau bagaimana perusahaan Anda tumbuh dan berkembang.

Sajikan dengan Data

Untuk semakin meyakinkan investor, Anda perlu menggambarkan dan menyajikan dengan data. Karena sebagian besar investor sangat peduli dengan data dan angka dan tidak terlalu mempedulikan teori atau janji-janji semata. Dalam waktu yang singkat tersebut, berikanlah fakta dan data yang terukur. Jika diperlukan, Anda juga bisa menyampaikan jumlah dana yang dibutuhkan. Namun, tentu saja Anda harus menyajikan kemana saja dan untuk apa saja dana tersebut digunakan.

Itulah 4 tips yang bisa Anda gunakan saat akan melakukan elevator pitch. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, mungkin Anda bisa melakukan latihan terlebih dahulu dengan rekan kerja atau dengan keluarga. Pastikan Anda sudah benar-benar siap saat akan melakukan pitching.

Yunita Rachmayanti