Wisata Kereta di Tengah Kota

Halo para traveller, kalian yang punya hobi travelling pasti sudah merasa bosan ya dengan keadaan pandemi saat ini yang mengharuskan kalian untuk tetap #dirumahaja. Tapi ada kabar baik buat kalian bahwa saat ini pemerintah Indonesia sedang mengkaji tentang “New Normal”. Saat sistem “New Normal” sudah mulai diberlakukan, kalian bisa merencanakan liburan ke Kota Solo loh. Satu destinasi wisata yang harus banget kalian coba saat liburan di Kota Solo, yaitu wisata kereta tengah kota namanya Kereta Api Uap Jaladara.

Dijalankan dengan lokomotif uap C1218 dan beroperasi dengan jalur Stasiun Purwosari sampai ke Stasiun Solo Kota yang berjarak 6 kilometer. Uniknya, jalan rel kereta tersebut bersisian langsung dengan jalan utama Kota Solo yaitu Jalan Slamet Riyadi. Dua gerbong kayu jati yang menarik kereta ini buatan tahun 1920 ini mempunyai kapasitas hingga 72 orang. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu jati 5 meter kubik dan membutuhkan air sebanyak 4 meter kubik untuk satu kali jarak tempuh dari Stasiun Purwosari sampai Stasiun Sangkrah.

Wisata Kereta di Tengah Kota
sumber: travel.kompas.com

Sejarah Kereta Wisata Uap Jaladara

Wisata kereta uap ini merupakan kereta tua buatan Jerman yang dikirim ke Indonesia pada tahun 1896 oleh pemerintah Hindia Belanda yang digunakan sebagai transportasi jarak pendek. Nama kereta “Jaladara” diambil dari nama kereta pusaka milik Prabu Kresna yang dihadiahi oleh para dewa untuk membasmi kejahatan. Berjalan dengan kecepatan hingga 10 – 20 km/jam dan jalurnya memang dibuat khusus membelah kota Surakarta. Peresmian dilaksanakan pada tanggal 27 September 2009 oleh menteri perhubungan saat itu Jusman Syafi’i Jamal bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Walikota Surakarta Joko Widodo.

Rute Perjalanan

Rute perjalanan yang ditawarkan oleh kereta wisata kuno ini mempunyai 4 tempat tujuan, yaitu:

  • Loji Gandrung, merupakan rumah dinas Walikota Solo. Rumah ini sebenarnya mempunyai nilai sejarah yang kental dengan keraton Surakarta. Rumah yang dulunya milik pengusaha pertanian asal Belanda, Yohanes Agustinus Dezentye dibangun sekitar tahun 1823. Rumah ini dulu sering digunakan sebagai tempat pertemuan tiap akhir pekan antara warga Belanda dan beberapa kerabat keraton.
  • Ngarsopuro, adalah suatu kawasan di depan Pura Mangkunegaran yang terkenal dengan Pasar Triwindu. Di Pasar Triwindu, kalian bisa menemukan barang-barang antik peninggalan masyarakat jaman dahulu dan kalian pun bebas untuk membelinya.
  • Gladak, salah satu gerbang masuk kawasan keraton Surakarta dan juga merupakan kawasan yang strategis untuk perbisnisan.
  • Benteng Vastenburg, benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff ini digunakan sebagai tempat pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta dan juga sebagai tempat berkumpul untuk warga Belanda.

Berapa biayanya? Tenang saja, harga tiketnya terjangkau kok. Untuk perorangan kalian hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 30.000. Jika kalian ingin menyewa semua gerbong untuk rombongan, kalian hanya perlu membayar sekitar Rp 3.500.000 untuk satu kali perjalanan. Beberapa paket menarik juga ditawarkan oleh kereta wisata ini loh. Paket batik, paket kuliner, paket pernikahan, sampai paket VIP dengan biaya berkisar antara Rp 9 – 25 juta.

Bagaimana, menarik bukan? Dimana lagi kalian bisa belajar tentang tempat bersejarah dengan sensasi yang berbeda dan sajian harga yang terjangkau? Tentu hanya di Kota Solo. Nah, jika kalian tertarik untuk mencoba silahkan untuk melakukan reservasi dan pemesanan tiket ke Dinas Perhubungan Kota Solo. Jangan lupa masukkan ke daftar list liburan kalian ya. Selamat mencoba…..

referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_uap_Jaladara

https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/587038-serunya-naik-kereta-uap-jaladara-menikmati-panorama-solo

Categories: Jelajah

Tags:, ,

Post Your Thoughts

Related Posts
Masih Suasana Liburan, Ini Rekomendasi Kuliner Legendaris Solo

Masih Suasana Liburan, Ini Rekomendasi Kuliner Legendaris Solo

Kota Surakarta, atau yang lebih populer dengan sebutan Kota Solo memiliki beragam khas serta keunikan…

BISNIS YANG TREN HARI INI? COBA INTIP USAHA INI UNTUK REFERENSI

BISNIS YANG TREN HARI INI? COBA INTIP USAHA INI UNTUK REFERENSI

Di zaman sekarang sudah banyak bisnis yang beralih ke dunia digital sehingga muncul banyaknya freelancer…

Lagi Nge-hits! Bisnis Unik yang Lahir di Tengah Pandemi: Virtual Tour Pariwisata di Indonesia

Lagi Nge-hits! Bisnis Unik yang Lahir di Tengah Pandemi: Virtual Tour Pariwisata di Indonesia

Pandemi COVID-19 telah membawa tantangan besar bagi berbagai sektor, termasuk industri pariwisata. Namun, di tengah…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.