Sejauh ini, berapa banyak jenis dompet digital yang sudah Anda ketahui? Dompet digital atau e-wallet adalah suatu layanan elektronik yang berperan dalam proses penyimpanan data sekaligus sebagai alternatif sistem pembayaran yang dibuat untuk memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi.
OVO merupakan salah satu e-wallet yang paling banyak digunakan di Indonesia. Meski sempat mengalami penurunan jumlah pengguna di tahun 2019, OVO telah kembali dan berhasil menguasai lebih dari 70 persen transaksi dan pusat perbelanjaan di Indonesia.
OVO kini juga bekerja sama dengan Grab yang merupakan salah satu penyedia transportasi online. Namun, OVO tak hanya bisa digunakan untuk membayar transportasi online, melainkan juga bisa untuk pembayaran e-commerce hingga transfer antar bank secara gratis.
Kelebihan Aplikasi OVO
OVO sebagian aplikasi dompet digital ini memiliki peluang besar dimana kamu bisa mengumpulkan poin di banyak tempat.
Nantinya, kamu juga bisa menggunakan OVO untuk bertransaksi di berbagai macam merchant OVO, mengingat banyak merchant dan mitra dari aplikasi e-wallets atu ini.
Ovo point sebagai imbalan atau loyalitas bagi pengguna yang melakukan transaksi menggunakan OVO Cash di merchant mitra OVBO, sehingga nantinya bisa kamu tukar untuk beragam penawaran.
OVO bahkan menawarkan kenyamanan dalam bertransaksi yang aman mengharuskan pelanggan untuk tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Pembayaran OVO bahkan menawarkan kemudahan dalam bertransaksi dan melakukan pembayaran serta pemenuh kebutuhan di berbagai bidang.
Kamu bisa melakukan transaksi tanpa uang tunai lebih dari 60.000 outlet milii OBO dari sabang sampai merauke.
OVO juga menawarkan imbalan kesetiaan yang mana bisa kamu dapatkan setiap bertransaksi.
Memiliki user interface yang baik dan mudah atau cepat dipahami mereka yang baru menggunakannya.
Kekurangan Aplikasi OVO
Adanya tagihan tidak lengkap seperti tidak adanya pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, PBB dllnya.
Pengingatan OVO Club ke OVO premier yang cukup sulit.
Adanya limit saldo dan limit transfer.
2. GoPay
GoPay merupakan layanan dompet digital yang diluncurkan oleh perusahaan transportasi online yaitu Gojek. Awalnya, GoPay hanya bisa digunakan sebagai media pembayaran online dari transportasi Gojek saja. Namun, seiring berjalannya waktu, Gojek melebarkan potensi dari GoPay dan membuatnya menjadi salah satu dompet digital terpopuler di Indonesia.
Hampir seluruh transaksi pembelian barang atau jasa yang ada saat ini bisa dilakukan dengan me tode pembayaran GoPay. Dimana untuk sistem pengisian dompetnya sendiri tergolong sangat mudah dan hanya dikenakan biaya transaksi sebesar Rp1000 setiap kali melakukan pengisian.
Kelebihan Gopay
Mudah Digunakan
Proses Registrasi Mudah
Banyak Promo Menarik
Keamanan Transaksi dan Privasi Terjamin
Transaksi Bisa Dilakukan 24 Jam
Top Up Mudah dan Bisa Dilakukan Dimana Saja
Kekurangan Gopay
Fitur pembayaran (e-Wallet) pada Gojek masih terbatas tidak seperti dompet virtual lainnya.
Aplikasi Gopay menyatu dengan Gojek. Jadi, untuk mengunduh aplikasi Gopay, Gojeknya juga ikut. Tapi tidak apa-apa kan, kita bisa sekalian memakai semua layanan Gojek.
Tidak bisa kirim ke virtual account, karena pilihan yang tersedia di dalam Gopay hanya menggunakan rekening bank atau ke sesama Gopay.
3. DANA
DANA bisa disebut sebagai pendatang baru karena dirilis pada tahun 2018. Namun, DANA hadir dengan tangguh dan mampu menembus peringkat tiga besar di antara penyedia e-wallet lainnya.
Dengan mengantongi izin dari Bank Indonesia, DANA memiliki keunggulan tersendiri. DANA sudah terhubung dengan data dari pihak Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga mampu meyakinkan pelanggan untuk menggunakan e-wallet ini.
Kelebihan DANA
Aplikasi DANA turut didukung oleh dua data center yang akan menjamin setiap transaksi dapat terus berlangsung tanpa terjadinya gangguan-gangguan.
Proses pendaftaran akun yang sangat praktis, bisa approve dan registrasi secara real time, bahkan hanya beberapa menit saja.
Telah terintegrasi dengan sistem Dukcapil (Kependudukan Catatan Sipil) Kementerian Dalam Negeri.
Sudah mendapat empat lisensi dari Bank Indonesia.
Konsep open platform agar dapat terhubung langsung dengan transaksi digital dari berbagai merchant online maupun offline.
Transaksi pembayaran dapat dilakukan melalui QR Code dengan mesin transaksi di setiap outlet yang telah bermitra.
Transaksi yang dilakukan cepat dan praktis.
Dapat melakukan transfer ke bank lain tanpa dikenakan biaya admin, namun hanya untuk 10 transaksi setiap bulannya.
Kekurangan DANA
Transaksi pembayaran menggunakan DANA hanya terbatas pada merchant-merchant yang bekerja sama dengan DANA saja.
Karena satu akun hanya bisa di pakai pada satu smartphone saja, terdapat risiko yang tinggi saat pengguna melakukan pergantian nomor telepon.
Tidak semua pengguna dapat memperoleh layanan gratis biaya transfer, hanya akun yang telah upgrade ke premium yang bisa menikmatinya.
4. i.Saku
i.Saku merupakan layanan dompet digital yang bekerja sama dengan perusahaan ritel Indomaret. Karena itu, pengguna yang melakukan transaksi di Indomaret bisa mendapatkan potongan harga dan mengumpulkan cashback berupa poin yang bisa dibelanjakan kembali.
Tidak jauh berbeda dengan e-wallet lainnya, i.Saku juga mempermudah transaksi keuangan sehingga pengguna tidak perlu repot pergi ke bank untuk melakukan transfer ataupun yang lainnya.
Kelebihan i.Saku
Afiliasi ke Indomaret dan ribuan merchant
Kanal pembayaran sangat lengkap
Bisa tarik tunai
Bisa investasi
Banyak promo
Kelebihan i.Saku
Belum bisa transfer ke bank
Proses upgrade ke full service tergolong lama
Pilihan ATM tarik tunai masih terbatas
Itulah empat aplikasi dompet digital yang paling banyak digunakan di Indonesia dan dinilai baik di kelasnya. Baik OVO, GoPay, DANA, maupun i.Saku, semuanya memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.