Awal bulan Maret lalu, media sosial digemparkan dengan sikap dan keributan yang dibuat oleh netizen Indonesia. Cerita ini bermula sejak Microsoft merilis sebuah studi tahunannya yakni Civil, Savety, and Interactions Online 2020. Microsoft adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang komputer yang berlokasi pusatnya di Amerika. Pada 26 Februari 2021 Microsoft menyampaikan hasil studinya yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dalam komunikasi dunia maya. Dari hasil studinya, Microsoft menyebutkan bahwa netizen Indonesia adalah pengguna internet paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Setelah pengumuman yang dirilis oleh Microsoft tersebut, netizen Indonesia menyerang habis-habisan akun Instagram dan Twitter Microsoft. Oleh karena itu, Microsoft sampai harus menutup kolom komentar di semua akunnya. Studi yang dilakukan Microsoft ini dilakukan dengan survey di seluruh dunia termasuk Indonesia dengan total 16.000 responden. Dari hasil survey, Singapura menempati posisi teratas dan Indonesia menempati posisi ke-29 yang mana merupakan posisi terbawah untuk Asia Tenggara.
Jika kita ingat kembali, pada tahun 2020 lalu dan di awal 2021 ini ada beberapa kasus di media sosial yang gempar akibat ulah netizen Indonesia. Apa saja?
Bagi kamu pecinta drama korea, pasti masih ingat dengan drama yang berjudul The World of The Married. Drakor yang dirilis pada pertengahan tahun 2020 ini sempat menghebohkan dunia, termasuk di Indonesia. Drama yang mengangkat cerita tentang keretakan rumah tangga akibat adanya orang ketiga ini menjadi ramai diperbincangkan. Pasalnya, drama ini sangat relatif dengan kehidupan nyata sebuah rumah tangga. Aktris yang memerankan sebagai pelakor, Han So Hee berhasil membawa perannya dengan sangat baik. Sayangnya, bakat akting Han So Hee justru membuat netizen Indonesia geram. Karena kegarangannya, netizen Indonesia menyerang akun Instagram milik Han So Hee dengan kata-kata kasar dan menyudutkan. Sampai media Korea Selatan pun menyoroti aksi tersebut dan sang aktris menonaktifkan kolom komentar di akun Instagramnya.
Bulan Agustus 2020 lalu media sosial sempat digemparkan dengan kenampakan wajah rupawan Pangeran asal Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Mateen. Banyak netizen wanita yang tiba-tiba mengidolakan sang pangeran karena wajahnya yang rupawan dan sesuai dengan kriteria rata-rata wanita Indonesia. Satu bulan kemudian, tiba-tiba sang pangeran diisukan dekat dengan seorang perempuan bernama Anisha Isa-Kalebic yang ternyata adalah cucu dari penasehat Khusus Sultan Brunei Hassanah Bolkiah. Karena tidak terima Pangeran incarannya dekat dengan perempuan lain, akhirnya netizen Indonesia kembali membuat ulah dengan menyerang akun media sosial Anisha. Netizen ramai-ramai memberikan komentar pedas dan meminta Anisha untuk putus dengan sang Pangeran. Karena tidak tahan, Anisha akhirnya menutup kolom komentar hingga mem-private akun Instagramnya.
Awal bulan Maret lalu, ada sebuah kasus yang merugikan atlet Indonesia. Badminton World Federation (BWF) melarang atlet Indonesia untuk berlaga di All England 2021 karena atlet Indonesia berada dalam satu pesawat dengan salah satu penumpangnya positif Covid-19. Walaupun sudah dilakukan pemeriksaan secara SWAB PCR dan menunjukkan hasil negatif, tetapi pihak BWF tetap melarang berlaga dan memaksa mundur. Akibatnya para atlet melontarkan protes di media sosial terhadap BWF. Tak terima atletnya mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari BWF, netizen Indonesia pun beraksi. Netizen menyerbu dan mereport akun media sosial milik BWF. Hujatan dari netizen Indonesia seperti kata “BWF Unfair” sempat meramaikan akun Instagram BWF. Dan serangan itupun sempat membuat akun Instagram BWF hilang dari platform akibat report yang dilakukan oleh netizen Indonesia.
Baru-baru ini netizen Indonesia kembali membuat kericuhan di negara Thailand. Awal bula April kemarin, seorang bernama Suriya Koedsang asal negara Thailand mengunggah fotonya sebagai pengantin dengan pasangan sesama jenis. Namun, bukan kebahagiaan yang dia rasakan tetapi justru hujatan yang diterimanya. Pasangan pengantin gay ini dihujat ramai-ramai oleh netizen Indonesia dengan komentar jahat hingga ancaman mati. Bahkan banyak pula yang mengatakan bahwa hal tersebut dilarang oleh agama dan bisa menyebabkan kiamat lebih cepat terjadi. Karena tak tahan, Suriya akhirnya menempuh jalur hukun dengan melaporkan kepada Ronnarong Kaewpetch dari Network of Campaigning for Justice.
Itulah beberapa kasus yang ramai di media sosial yang diakibatkan oleh ulah netizen Indonesia. Sebagai pelajaran saja, cerdaslah dan berhati-hatilah dalam bermain media sosial karena jejak digital itu sangatlah menyeramkan.