Hai calon pebisnis sukses.. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis baru harusnya Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah “Inkubator Bisnis”. Apa itu inkubator bisnis? Apa bedanya dengan akselerator bisnis?
Menurut KBBI, inkubator berarti alat yang dilengkapi aliran listrik yang berfungsi untuk mengerami dan menetaskan telur atau menghangatkan bayi yang lahir sebelum waktunya. Jika dikaitkan dengan bisnis, inkubator merupakan tempat yang bisa digunakan oleh startup untuk mematangkan dirinya menghasilkan sesuatu. Menurut National Business Incubator Association (NBIA), inkubator bisnis merupakan proses dukungan bisnis yang dapat mempercepat keberhasilan pengembangan startup atau bisnis pemula dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan oleh para pengusaha. Berbagai layanan tersebut biasanya dikelola dan dikembangkan oleh manajemen inkubator bisnis itu sendiri.
Inkubator bisnis ini biasanya berasal dari lembaga atau perusahaan berbagai sektor yang memang mempunyai tujuan untuk membina startup atau perusahaan pemula untuk saling mengembangkan bisnisnya. Inkubator bisnis ini menerapkan suatu program yang didukung oleh kemitraan dan elemen bisnis seperti permodalan, fasilitas kerja, pelatihan, pembimbingan, dan sebagainya. Berbagai elemen dan dukungan tersebut dilakukan demi mengarahkan perusahaan pemula memiliki organisasi dan manajemen keuangan yang lebih terarah sehingga dapat meraih profit lebih cepat dan bisa berdiri secara berkelanjutan. Lalu apa bedanya dengan akselerator bisnis? Tentu sangat berbeda, karena akselerator bisnis adalah program bantuan yang mendukung bisnis startup yang sudah memiliki produk sendiri.
Bagaimana sistem kerja inkubator bisnis? Apa saja tahapannya? Ada 3 tahap dalam proses inkubasi bisnis. Nah, 3 tahap ini harus banget diketahui oleh para pengusaha pemula agar bisa mewujudkan ide usaha menjadi nyata.
Pra-inkubasi adalah proses perekrutan dan seleksi calon startup yang dilanjutkan dengan pendalaman teori dan simulasi usaha, testimoni, pelatihan, hingga manajemen dan perencanaan bisnis.
Pada tahap ini, startup yang terpilih dan memenuhi syarat akan mendapatkan pendampingan teknologi produksi dan pengolahan, manajemen, akses pasar, dan fasilitas pembiayaan. Proses Inkubasi sendiri mempunyai 3 tahapan, yaitu tahap awal proses produksi dan penetapan pendapatan penjualan yang dinilai krusial karena akan menjadi pondasi bisnis. Tapa kedua adalah tahap pengembangan yaitu tahap produksi komersial dan pertumbuhan pendapatan untuk mencapai keuntungan. Ketiga adalah tahap lanjutan yaitu tahap perluasan pasar yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan keuntungan.
Tahap ini adalah tahap saat startup dianggap sudah berdiri secara mandiri dan dapat berkembang. Meski begitu inkubator bisnis masih mendampingi untuk memberikan bantuan solusi dan bimbingan komunikasi bagi para startup.
Lalu siapa saja yang bisa menjad inkubator bisnis? Seperti yang dikatakan di awal, bahwa yang biasanya menjadi inkubator bisnis adalah suatu perusahaan atau lembaga. Itu artinya bisa perusahaan swasta, lembaga pendidikan maupun lembaga khusus inkubator seperti IDX Incubator. Kemudian bagaimana caranya mendapatkan inkubator bisnis terbaik? Yang harus Anda perhatikan pertama adalah modal. Biasanya inkubator bisnis akan menurunkan modal dalam beberapa persyaratan, seperti dana turun bukan dalam wujud uang tetapi dalam wujud infrastuktur, kantor, dan sebagainya. Kemudian persyaratan selanjutnya adalah dana operasional akan turun setelah progres produk sudah jadi sekitar 50%. Lalu persyaratan ketiga adalah dana besar akan turun jika startup tersebut bisa menunjukkan bahwa produknya bisa terjual.
Setelah membaca informasi lengkap mengenai inkubator bisnis, Anda pasti bisa menyimpulkan keuntungan apa saja yang didapatkan dari inkubator bisnis. Namun, dibalik keuntungan tersebut, Anda juga harus mampu merealisasikan ide kreatif sendiri dalam membangun suatu startup. Selain itu Anda juga harus semangat dan konsisten untuk selalu mengembangkan ide yang sudah ada agar bisnis Anda bisa berhasil dan tetap bertahan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera susun ide bisnis Anda sebaik mungkin dari sekarang!referensi: