Belanja, Kebutuhan atau Keinginan?

Belanja sudah menjadi aktivitas rutin bagi sebagian orang. Namun dalam berbelanja perlu memperhatikan antara kebutuhan dan keinginan agar dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. Bagaimana dengan Anda saat belanja, untuk kebutuhan atau keinginan?

Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang sering kali susah dibedakan, terutama saat sedang melakukan kegiatan konsumsi atau berbelanja. Sebagian dari Anda pasti pernah membeli barang namun sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan. Bahkan terkadang orang bisa membeli suatu barang baru walaupun sebenarnya sudah memiliki barang yang serupa. Dan saat Anda membelanjakan uang untuk membeli barang yang diinginkan saja, akan muncul rasa bersalah. Agar Anda tidak merasa bersalah, maka sangat penting untuk menemukan cara untuk membedakan antara pembelian yang dibutuhkan atau sekedar keinginan saja.

Kebutuhan

Kebutuhan dapat diartikan sebagai sesuatu yang sangat diperlukan bagi manusia untuk hidup sehat. Sehat dalam hal ini bisa meliputi berbagai lingkup, mulai dari psikologis, sosial, budaya, ekonomi, dan hal lain untuk bertahan hidup. Kebutuhan biasanya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan bermanfaat. Kalau zaman dahulu, kebutuhan manusia hanya berupa pangan, sandang dan papan. Namun, seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia terus berkembang.

Seperti saat ini, pendidikan dan perawatan kesehatan juga termasuk kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi. Sebab kedua hal ini juga merupakan faktor penting yang mendukung kualitas hidup yang baik. Anda tidak akan bisa hidup dengan layak jika semua kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dengan baik. Jumlah kebutuhan yang dibeli pun perlu disesuaikan. Jangan sampai belanja kebutuhan secara berlebih karena ketakutan di dalam diri dan kepanikan sehingga bisa merugikan orang lain.

Keinginan

Jika kebutuhan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan manusia, keinginan lebih mengacu pada perasaan manusia ingin memiliki sesuatu. Keinginan masing-masing orang tentu akan berbeda tergantung pada pilihan dan latar belakang setiap orang. Bahkan keinginan pada manusia juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Pembelian yang masuk dalam kategori keinginan biasanya membuat anggaran keuangan menjadi membengkak.

Setelah mengetahui masing-masing pengertiannya, perbedaan kebutuhan dan keinginan berikutnya dapat dibandingkan dari beberapa nilai:

1. Jika dilihat dari sifatnya, kebutuhan bersifat terbatas sedangkan keinginan bersifat tak terbatas.
2. Dilihat dari motivasinya, kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki sedangkan keinginan adalah sesuatu yang diharapkan untuk dimiliki.
3. Berdasarkan kemungkinan perubahannya, kebutuhan mempunyai kondisi yang tetap setiap waktu sedangkan keinginan bisa berubah seiring berjalannya waktu.
4. Dari segi dampaknya, kebutuhan akan menimbulkan dampak kesehatan jika tidak dipenuhi sedangkan keinginan hanya akan menimbulkan kekecewaan.

Setelah mengetahui penjelasan mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan diatas, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dan keinginan merupakan kekuatan yan terpisah. Namun keduanya sama-sama mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan untuk tujuan kepuasan. Jadi termasuk yang manakah Anda dalam belanja, mengikuti kebutuhan atau keinginan?

Yunita Rachmayanti