Cross Selling Dan Upselling Untuk Memaksimalkan Penjualan Online

Cross Selling Dan Upselling Untuk Memaksimalkan Penjualan Online

Banyak metode atau teknik dalam menjalankan bisnis yang digunakan sebagai strategi memaksimalkan penjualan, termasuk teknik cross selling dan upselling. Kedua teknik ini sangat membantu dan memberikan manfaat yang besar terhadap penjualan. Dua hal tersebut merupakan strategi penjualan yang paling efektif dan efisien serta paling banyak memberikan keuntungan terhadap penjualan.

Awalnya, teknik pemasaran tersebut lebih banyak digunakan oleh para pelaku bisnis perhotelan dan restoran. Namun, kini teknik cross selling dan upselling telah banyak digunakan untuk bisnis-bisnis online dan berbagai bidang usaha lainnya. Meskipun berbeda, kedua teknik ini sesungguhnya memiliki tujuan yang sama yakni untuk mempengaruhi konsumen agar membeli lebih banyak produk yang ditawarkan.

Teknik Cross Selling

Cross selling adalah proses penjualan yang digunakan untuk memikat konsumen agar melengkapi produk awal yang dibeli dengan produk yang dapat melengkapinya. Sederhananya, cross selling melibatkan promosi produk tambahan, namun terkait kepada konsumen yang telah melakukan pembelian. Misalnya, saat konsumen membeli laptop secara online, maka kamu bisa mengarahkan konsumen ke halaman selanjutnya yang menampilkan pilihan untuk menambahkan printer atau scanner ke dalam pesanan mereka.

Teknik Upselling 

Upselling adalah proses penjualan yang dilakukan dengan merekomendasikan produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Penjualan online dengan teknik upselling membutuhkan copywriting produk yang menarik. Teknik upselling mendorong konsumen untuk membeli produk satu kelas di atas produk yang akan dibeli atau untuk menambahkan model asli dengan fitur tambahan. Misalnya, menawarkan biaya pengiriman gratis untuk pembelian online di atas jumlah tertentu. Selain itu, bisa juga berupa potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak. 

Teknik Cross-Selling dan Upselling Untuk Maksimalkan Penjualan Online

Agar teknik cross selling dan upselling berhasil digunakan sebagai strategi penjualan, berikut ini ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, diantaranya:

1. Kenali Konsumen

Pada penjualan online, kamu bisa menerapkan rangkaian daftar “Barang Terkait” atau “You Might Also Need…” di laman online shop. Bagian ini berisi produk yang relevan dan populer yang sering dilihat konsumen. Dengan menerapkan cara ini diharapkan nantinya konsumen akan tertarik untuk menambah produk pelengkap ke dalam keranjang mereka.

2. Tentukan Harga yang Sesuai

Pastikan produk yang ditawarkan memiliki nilai jual yang sesuai. Dengan kata lain, jangan memberikan penawaran terlalu berlebihan dan besar namun tidak dibutuhkan pelanggan tersebut. Jika kamu memberikan penawaran tidak sesuai hal tersebut akan sia-sia dan kurang efektif. Perhatikan untung dan rugi yang seimbang agar tidak memberatkan konsumen.

3. Kelola Homepage Online Shop

Gunakan pendekatan dengan merekomendasikan produk yang ada di online shop kepada pembeli. Kamu bisa menggunakan halaman homepage dengan membuat desain atau daftar produk yang sesuai untuk pembeli. Tampilkan juga special offers dari produk yang kamu sedang promosikan.

4. Respon Konsumen Tepat Waktu

Ketika mengelola usaha online, usahakan harus serba cepat merespon konsumen yang akan membeli produk kamu. Kecenderungan konsumen untuk membeli produk yang kamu tawarkan adalah seller yang cepat merespon jika konsumen menanyakan ketersediaan produk yang kamu jual.

Post Your Thoughts

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.