Bisnis startup menjadi primadona belakangan ini. Orang-orang menemukan cara baru untuk berbisnis. Mereka semua ingin menjadi seperti Mark Zuckerberk, Jeff Bezos, atau Elon Musk. Tak terkecuali di Indonesia yang memiliki tidak kurang dari 2.346 startup.
Sayangnya tidak banyak dari perusahaan startup tersebut sukses. Hanya 2-10% dari mereka yang akan berhasil di pasar. Sedangkan 90% lainnya akan gagal. Memang setiap bisnis memiliki tantangan sendiri-sendiri.
Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan startup gagal? Berikut ini adalah 7 faktor penyebab startup gagal yang harus Anda ketahui.
menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, startup di Indonesia mengalami kegagalan akibat faktor manajerial, seperti kurangnya pengalaman dan visi jelas dari founder. Untuk membangun startup, pemilik harus sudah paham dengan seluk beluk bisnis startup.
Startup sukses karena mereka menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh masyarakat atau pengguna. Jika produk yang dibuat tidak menyelesaikan permasalahan mereka, maka ada yang salah dengan produk tersebut.
Banyak startup yang kehabisan modal sebelum mendapat profit atau dana tambahan. Fenomena “bakar duit” tidak asing di industri startup. Perusahaan yang merugi terlebih dahulu selama proses pertumbuhan sudah lumrah.
Sebanyak 23% startup yang ditinjau CB Insights tidak memiliki tim dengan latar belakang dan keterampilan yang beragam. Ditambah lagi, founder startup juga bukan ahli dalam berbisnis. Padahal, untuk membuat tim yang bagus dibutuhakan pondasi yang kuat.
Dalam menarik konsumen setiap perusahaan harus memiliki cara yang berbeda. Jikapun sama lakukan dengan jauh lebih baik dari kompetitor Anda. Pantau perubahan mereka, jika mulai meniru Anda maka Anda sudah melakukan dengan baik.
Beberapa startup mengembangkan pruduknya dengan sangat baik. Namun, harga dengan produk yang ditawarkan tidak worth it. Sebelum meluncurkan produk baru ada baiknya Anda melakukan analisis mendalam mengenai produk yang akan diluncurkan.
Fokus utama startup harus pada kegunaan produk. Jika startup tidak mengutamakan kualitas produk hasil ahirnya mungkin akan mengecewakan pengguna. Semakin puas pelanggan semakin besar profit yang Anda dapatkan.
Berikut ini beberapa startup di Indonesia yang gulung tikar, dikutip dari CNBC Indonesia.
Dampak pandemi hingga kehilangan modal merupakan penyebab utama mengapa banyak startup di Indonesia memutuskan untuk berhenti beroperasi. Untuk mengindari startup gagal, sebaiknya Anda menganalisis secara mendalam sebelum memutuskan untuk membangun startup.