Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 lalu memaksa banyak orang untuk tetap tinggal dirumah. Banyak perusahaan di dunia yang mengalami penurunan pendapatan, namun hal ini tidak berlaku bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Netflix merupakan perusahaan hiburan berbasis teknologi yang meraup untung dengan melonjaknya jumlah pengguna. Melonjaknya pengguna Netflix mencatat rekor baru dengan telah diunduh oleh lebih dari 1 Miliar pengguna android di seluruh dunia.
Lonjakan tersebut juga tampak berpengaruh pada naiknya harga saham Netflix sebesar 30 persen karena investor bertaruh pada keuntungan yang didapat dari orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.
Menurut CEO Neflix, Reed Hastings mengatakan bahwa dampak virus Corona ternyata menjadi ‘keburuntungan’ bagi perusahaannya. Melonjaknya pengguna Netlfix sejak awal tahun 2020 terhitung sebesar 2 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Dengan jumlah itu, Netflix sukses melewati para kompetitor lainnya yang menyediakan layanan streaming video seperti Amazon dengan 100-500 juta pengguna, Hulu dengan 100-500 juta pengguna, dan HBO GO dengan lebih dari 5 juta pengguna di Google Play Store.
Lalu negara mana yang menjadi penyumbang terbanyak sebagai pengguna baru aplikasi ini? Aplikasi yang mulai dirintis oleh Reed Hasting pada tahun 90-an ini sudah tersebar di lebih dari 190 negara. Eropa, Timur Tengah, dan Afrika menjadi penyumbang jumlah pelanggan baru terbesar dengan total hampir 7 juta pelanggan. Kemudian disusul oleh AS dan Kanada dengan 2,3 juta pelanggan baru. Bahkan guna melayani permintaan streaming yang sangat tinggi, Netflix juga mengurangi kualitas video untuk pengguna di Eropa. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan trafik dan mengurangi beban pada jaringan broadband.
Tak hanya lonjakan pengguna, Netflix juga menyabet 160 nominasi untuk Emmy Awards tahun ini. Netflix juga meraih 24 nominasi Oscar untuk film termasuk The Irishman dan Marriage Story. Menurut Hasting, keuntungan berturut-turut yang diterima Netflix bukanlah sebuah keberuntungan belaka. Melainkan dia merasa perusahaannya itu bisa mengenali kebutuhan seseorang bahkan dengan kondisi yang tidak diperkirakan sekalipun. Jadi bukan salah siapapun, tetapi hanya keberuntungannya bisa melayani pelanggan dan mendapatkan peningkatan. Kendati begitu, para pengamat digital mengatakan bahwa jumlah pelanggan Netflix diprediksi akan terus bertambah sampai akhir tahun 2020.
Apakah kamu termasuk salah satu dari pengguna baru Netflix akibat dampak pandemi? Jika iya, selamat menikmati dan semoga kamu terhibur ya 🙂