21 Hari Membangun Habit Baru

Setiap orang mempunyai kebiasaan atau habit yang berbeda-beda. Kebiasaan akan suatu hal itu tercipta karena seringnya dilakukan. Semua orang pasti mempunyai 2 kebiasaan, yaitu kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. Untuk kebiasaan baik yang dimilik tentu harus dipertahankan. Namun, bagaimana dengan kebiasaan buruk? Sebuah kebiasaan buruk yang bisa merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain haruslah diubah. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik? Ada sebuah keyakinan yang sudah populer yaitu seseorang membutuhkan waktu 21 hari untuk membangun habit atau kebiasaan baru. Keyakinan tersebut berawal dari buku Psychocybernetics karya Dr. Maxwell Maltz yang terbit pada tahun 1960. Benarkah hanya membutuhkan waktu selama 21 hari? Mari kita bahas.

Habit atau kebiasaan adalah sebuah rutinitas perilaku yang berulang kali dilakukan secara teratur dan cenderung terjadi tanpa disadari. Membangun sebuah habit baru atau mengubah sebuah kebiasaan menjadi lebih baik tentu tidak mudah. Ada saja hal yang menjadikan sebuah kendala bahkan bisa membuat gagal. Tetapi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil.

21 Hari Membangun Habit Baru

Nah, mengapa harus 21 hari? Menurut sebuah penelitian dari Phillippa Laly yang dipublikasikan oleh European Journal of Social Psychology bahwa waktu yang tepat yang dibutuhkan untuk membuat kebiasaan baru adalah antara 21-66 hari. Seorang ahli neuroanatomi dan neurosains, Dr. dr. Taufiq Pasiak, M. Kes, M.Pd mengatakan bahwa otak itu minimal memberi respon selama 21 hari. Namun hal tersebut hanya berlaku untuk kegiatan yang berkaitan dengan motorik. Untuk kegiatan non motorik otak membutuhkan waktu lebih lama lagi dari 21 hari untuk merespon. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar berhasil membangun habit baru selama 21 hari. Apa saja?

Fokus Pada Satu Kebiasaan

Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu kebiasaan baru apa yang ingin dibangun. Ketika pertama atau awal kali mencoba hasilnya tidak akan langsung berhasil. Pasti membutuhkan waktu untuk merubah atau membangun. Fokuslah melakukan kebiasaan baru tersebut setiap hari selama tiga minggu berturut-turut. Setelah itu kegiatan tersebut pasti akan menjadi kebiasaan yang tanpa sadar akan selalu dilakukan.

Komitmen

Setelah memutuskan kebiasaan baru apa yang akan dibentuk, cobalah berkomitmen untuk terus melakukannya. Tuliskan kapan waktu memulai dan kapan target waktu yang akan dicapai. Jangan terpaku memikirkan hambatan yang akan terjadi dalam prosesnya. Bisa juga mencoba mencari pemicu terbentuknya habit baru tersebut. Dengan begitu akan semakin mudah kita melakukannya. Berkomitmen itu memang sulit, tetapi jika dilakukan dengan niat dan sungguh-sungguh pasti bisa dilakukan.

Lakukan Secara Bertahap

Dalam seluruh aspek kehidupan itu membutuhkan proses, tak terkecuali membangun kebiasaan baru. Coba mulailah membangun kebiasaan baru dengan langkah kecil dan bertahap. Misalnya saja ingin diet dan hidup lebih sehat dengan olahraga. Jangan melakukan olahraga ekstrim dengan waktu yang lama secara langsung karena pasti akan membuatmu merasa lelah dan tidak ingin mengulangi lagi. Mulailah dengan olahraga kecil dengan durasi waktu yang lebih sebentar. Misalnya kamu bisa memulai dengan jalan kaki selama 10-15 menit sebelum kamu siap untuk lari 30 menit.

Siapkan Reward Ketika Berhasil

Reward atau hadiah merupakan sebuah penghargaan atas suatu pencapaian. Begitu pula dengan membangun atau mengubah suatu habit baru. Tentunya atas kerja keras yang sudah dilakukan, adanya hadiah akan sangat membantu memotivasi diri sendiri melakukan yang terbaik. Coba rencanakan hadiah apa yang akan kamu dapatkan jika kamu berhasil membangun habit baru atau mengubah habitmu menjadi lebih baik. Tapi hadiah tersebut jangan sampai bertentangan dengan kebiasaan baru mu ya.

Itulah beberapa tips membangun habit baru dalam waktu 21 hari. Ingat, tetapkan niat dan lakukan dengan komitmen yang sungguh-sungguh. Jika kamu takut gagal karena beberapa hambatan atau godaan, ceritakan rencana mu kepada orang lain agar bisa ikut mengawasimu. Selamat mencoba!

There is one comment

Post Your Thoughts

Related Posts
Apakah Benar Kerja Keras Bisa Mengalahkan Bakat?

Apakah Benar Kerja Keras Bisa Mengalahkan Bakat?

Membandingkan kerja keras dan bakat merupakan perdebatan yang tak lekang oleh waktu karena banyak pendapat…

Meja Kerja Berantakan Ciri Orang Jenius?

Meja Kerja Berantakan Ciri Orang Jenius?

Coba sekarang lihat merja kerjamu. Apakah tersusun rapi barang-barang mu atau justru malah berantakan? Kalau…

ONLINE PUBLISHING TEKNOLOGI INFORMASI

ONLINE PUBLISHING TEKNOLOGI INFORMASI

Pada era modern, hampir semua komposisi masyarakat bergantung kepada teknologi khususnya digital. Teknologi sendiri memiliki…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.