REVIEW NOVEL ROMEO & JULIET

Sama halnya seperti dulu, buku masih menjadi idaman banyak insan. Hanya saja di era yang serba digital ini banyak juga model buku yang dikemas dalam mode elektronik. Banyak buku yang kian menjadi incaran generasi muda yakni novel. Wah mendengar kata novel saja pasti kalian langsung mengarah kesebuah buku cerita tentang kehidupan seseorang. Tenang saja, novel mempunyai banyak genre yang tentunya akan siap menemani hari-harimu.

Melihat dari semua tema novel, terlaris pasti tentang romansa. Cerita yang penuh dengan keromantisan ini pasti laku terjual. Namun, banyak dari kita yang merasa ragu untuk membaca penuh karena takut nanti isi bacaan bakal mengecewakan. Hal itu tidak akan terulang, karena kita akan review salah satu novel terlaris bertema romansa. Bisa banget jadi rekomendasi buat kalian untuk bacaan novel selanjutnya.

Bicara romansa pasti semua sudah tidak asing dengan kisah Romeo dan Juliet. Kisah mereka membumbung tinggi baik di dalam suatu karya atau sekedar cerita biasa. Novel karya William Shakespeare pada tahun 1595 ini sangat menggugah pembaca untuk selalu mengikuti alur ceritanya. Novel ini bertema kasih tak sampai dimana rasa cinta yang berujung kematian dengan tragis.

Awal dari kisah ini adalah rasa cinta antara Romeo dan Juliet yang ditentang oleh kedua keluarganya. Namun, mereka tak memperdulikan hal tersebut dan tetap melangsungkan pernikahan diam-diam dengan bantuan temannya. Setelah menikahpun, mereka selalu dihujami banyak permasalahan. Mulai dari restu kedua orang tua, hingga rencana perjodohan Juliet yang sudah direncanakan oleh keluaraganya. Mendengar berita pernikahan istrinya dengan orang lain, membuat Romeo naik pitam dan Juliet pun juga menolak untuk menikah dengan laki-laki pilihan orang tuanya.

Dari permasalahan ini menimbulkan suatu konflik diawali dengan Juliet berusaha untuk membohongi semua bahwasanya dirinya sudah meninggal. Hal ini dilakukan Juliet untuk menghindari pernikahan dan ia tidak berbicara dengan Romeo sebelumnya sehingga terjadi suatu kesalahpahaman. Melihat istrinya di dalam peti, membuat Romeo tak kuasa diri membayangkan dirinya hidup sendiri tanpa istri yang sangat dikasihi. Akhirnya Romeo meminum ramuan hingga mati dan tersungkur disamping Juliet. Perlahan Juliet mulai membuka matanya dan bangun melihat suaminya dalam keadaan tidak sadar. Hal tersebut sangat membuat Juliet sedih, dirinya begitu mencintai Romeo alhasil ia munghujam dirinya sendiri dengan harapan bisa sehidup semati dengan suaminya, Romeo.

Kisah ini sangatlah melegenda dipenghujung dunia pun sudah tak asing lagi dengan kisah cinta Romeo dan Juliet. Novel ini pun laku terjual dan sudah diterjemahkan dalam beberapa Bahasa. Dilihat dari segi penulisannya, novel ini memiliki latar tempat di Verona Italia. Saat membaca keseluruhan isi novel kalian serasa akan dibawa masuk ke Italia pada tahun 1500-an.

Novel garapan William Shakespeare ini memiliki pesan yang sangat dalam untuk kehidupan. Tentang sebuah perselisihan tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan akan menimbulkan permasalahan baru. Oleh karena itu, biasakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan terlebih dahulu untuk melanjutkan kehidupan baru. Dan kita harus belajar untuk berpikir sebelum bertindak agar tidak melakukan satu sama lain.

Buat kalian yang masih ingin lanjut dengan semua kenangan Romeo dan Juliet kalian wajib untuk membaca novel ini. Membaca novel membutuhkan tempat yang nyaman agar maksud cerita sampai kerelung hati kita. Bicara tempat nyaman El Samara bisa menjadi pilihan untuk tempat membaca sekaligus bekerja.

putri hapsari