Surakarta atau yang kerap disebut dengan Solo merupakan salah satu kota di wilayah Jawa Tengah yang di kenal sebagai kota budaya. Solo yang memiliki potensi wisata yang cukup besar dengan destinasi wisata unggulan. Berupa sejarah hingga budaya yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung. Banyak tempat wisata dan kebudayan yang bisa di kunjungi di Kota Solo.
Dengan adanya potensi wisata sejarah tersebut melahirkan sebuah komunitas Solo Societeit. Solo Societeit sendiri merupakan komunitas yang bergerak di bidang sejarah dan budaya Kota Solo. Yang didirikan pada awal tahun 2018 oleh Heri Priatmoko. Berawal dari ketertarikan terhadap sejarah dan budaya yang ada di Kota Surakarta. Heri kemudian mengumpulkan teman-temannya untuk membentuk sebuah komunitas, maka lahirlah komunitas Solo Societeit.
Sejalan dengan tujuan Solo Societeit yang meruapakan wadah untuk belajar sejarah bagi masyarakat. Dimana komunitas ini memiliki berbagai kegiatan yang berfokus pada edukasi. Seperti mengenalkan dan membuka wawasan tentang budaya yang ada di kota Solo. Mereka juga memiliki tradisi mengadakan diskusi yang nantinya akan menghasilkan sebuah ide-ide dan menyelesaikan suatu masalah yang berhubungan dengan sejarah dan budaya Kota Solo.
Solo Societeit pernah diundang oleh kerabat Kasultanan Bangkalan Sidoarjo dan Kasultanan Jogja untuk bekerja sama. Selain itu, mereka pernah berkolaborasi dengan Museum Radyapustaka, Komunitas Kudus, Kelompok Sadar Wisata Kota Solo. Mereka sangat terbuka terhadap berbagai bentuk kerjasama, walaupun tidak berhubungan dengan sejarah. Jika ingin menjadi anggota komunitas ini yang terpenting adalah bersedia untuk mengikuti kegiatan secara ikhlas dan konsisten.
Ada banyak sekali budaya di Surakarta yang menganggumkan. Jika kamu berkunjung ke Solo belum lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke tempat-tempat wisata maupun kebudayaan yang ada disana, Seperti :
1. Keraton Kasunanan Surakarta
Keraton Surakarta merupakan salah satu tempat bersejarah yang didirikan pada tahun 1744 oleh Susuhunan Pakubuwono II dengan memiliki arsitektur Jawa dan Eropa yang menjadi daya tarik tersendiri.
Di setiap sisi ruangan Keraton dipenuhi oleh patung para dewa dewi, dan di sebelah bangunan utama berdiri sebuah museum yang berisikan pusaka kerajaan, benda-benda koleksi kerajaan, tempat penyimpanan kereta kuda dan kusirnya, senjata kuno, hingga keris.
Jika kamu mampir ke Kota ini tidak ada salahnya untuk datang ke Keraton Surakarta untuk menambah wawasan seputar kebudayaan dan sejarah keraton yang legendaris ini.
2. Pura Mangkunegara
Pura Mangkunegaran Surakarta merupakan destinasi wisata yang cukup populer. Museum yang biasa disebut Museum Rekso Pustaka ini menawarkan destinasi sejarah tentang Abdi Dalam Keraton Surakarta pada zamannya.
Pura Mangkunegaran dibangun pada tahun 1757 dengan memadukan gaya tradisional Jawa dan sentuhan arsitektur Eropa. Selain dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan, kamu juga bisa menyaksikan koleksi benda seni dan bersejarah di Pura Mangkunegaran.
3. Museum Radya Pustaka
Museum ini sudah berdiri sejak tahun 1890 dan kemudian lokasinya dipindahkan pada tahun 1913. Di museum ini terdapat beberapa koleksi benda kuno yang merupakan peninggalan sejarah Keraton Mataram, dan juga beberapa benda lainnya yang erat kaitannya dengan kota Surakarta.