6 Investasi Pemula Dengan Modal Kecil Dan Mudah

Ketertarikan masyarakat terhadap investasi saat ini mengalami peningkatan yang pesat. Ditambah dengan perkembangan digitalisasi yang semakin pesat, selain itu didukung dengan revolusi industri 4.0 yang mengedepankan aspek teknologi digital.

Oleh karena itu mendorong terciptanya banyaknya bentuk investasi modal kecil yang di mulai dengan berbagai pilihan sesuai dengan keinginan kamu. Banyaknya penawaran terbaik dari setiap bisnis tanap modal ini untuk memenuhi kebutuhan para investor. Sebagai pemula tentunya kita pernah ragu dan khawatir untuk memulai investasi, Apakah harus membutuhkan modal besar? Apakah investasi yang saya tanam akan aman dan tidak mengalami inflansi?

Untuk itu, kami merangkum beberapa bisnis investasi modal kecil yang dapat kamu coba.

1. Investasi Emas
Investasi emas adalah salah satu yang paling mudah, khususnya untuk pemula. Saat ini tabungan emas cukup banyak ditawarkan secara online maupun offline di lembaga keuangan tertentu.

Tabungan emas termasuk yang mudah dijalankan. Selain itu, modal yang diperlukan pun tergolong ringan. Bahkan kamu bisa memulainya dengan modal ratusan ribu saja. Proses jual belinya pun dapat berlangsung dengan cepat. Keuntungan yang mungkin bisa kamu dapatkan dari tabungan emas yaitu sekitar 2-4% saja per tahunnya.

2. Investasi Resakdana

Reksadana sangat cocok untuk pemula karena tidak memerlukan modal yang besar, kamu bisa memulainya dengan modal awal 100.000. Model ini nanti akan dipegang oleh seorang manajer investasi. Kamu hanya cukup menaruh sejumlah uang saja sesuai dengan kemampuan finansial. Kemudian silahkan kamu setorkan ke manajer.

Nantinya manajer yang memegang uang para investor akan mengelolanya. Manajer tersebut nantinya akan mengatur pengelolaan dengan menginvestasikannya ke dalam beberapa jenis instrumen investasi.

Keuntungan reksadana umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Karena reksadana menawarkan suku bunga yang tergolong kompetitif dan relatif lebih besar dari deposito,

3. Investasi Saham

Di antara jenis investasi lain yang cocok untuk pemula, saham adalah salah satu yang harus kamu dalami terlebih dahulu. Meski begitu, menginvestasikan uang pada saham saat ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

Saham adalah penanaman modal yang berisiko namun mampu mendatangkan imbal hasil yang sangat besar. Bahkan, imbal hasilnya bisa lebih besar dari ipendanaan lain, namun tingkat risikonya sebanding dengan tingkat keuntungannya.

Untuk meminimalisir resikonya dengan memilih saham Blue Chip. Saham blue chip adalah saham yang bisa dibilang aman dari kerugian dan setiap tahunnya selalu naik keuntungannya. Untuk tanam saham, hindari trading saham di jangka pendek. Alasannya adalah karena perlu banyak analisa dan kamu harus selalu memantau dan menganalisa setiap pergerakan harga. Cara untuk mulai menabung saham adalah memilih broker yang cocok.

4. Investasi P2P Lending (Peer to Peer)

Peer-to-Peer Lending atau P2P Lending adalah salah satu tanam modal yang saat ini banyak mencuri perhatian. Cukup dengan modal kecil saja, kamu sudah bisa ikut berinvestasi. Jenis investasi ini memungkinkan untuk memberi pengembalian yang tinggi. P2P adalah sebuah model permodalan 2 pihak, yaitu pihak investor yang mempunyai modal dengan pihak yang membutuhkan modal untuk usahanya.

P2P Lending akan mempertemukan kedua pihak yang mempunyai kebutuhan masing-masing dan mencapai kesepakatan untuk masing-masing tujuannya. Keuntungan dari P2P Lending adalah 13 hingga 20 persen per tahunnya, nilai ini Lebih tinggi dari bunga tabungan dan juga deposito berjangka. Selain itu, P2P ini termasuk layanan pembiayaan yang difasilitasi OJK loh.

5. Tabungan Deposito

Bagi kamu yang tidak memiliki skill khusus untuk memulai investasi, tabungan deposito bisa menjadi alternatif loh. Selain itu, penggunaan investasi ini termasuk yang paling populer dan sudah ada sejak lama.

Untuk memulainya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menyediakan modal. Kemudian silahkan simpan modal tersebut pada produk deposito di bank. Umumnya produk deposito ini ditawarkan hampir oleh semua bank yang ada di Indonesia.

Imbal hasil dari deposito umumnya sekitar 5% dari jumlah uang yang kamu depositokan. Bahkan investasi ini tergolong minim resiko.

6. Obligasi

Selain namanya yang unik ternyata investasi dengan Obligasi juga terbilang unik loh. Obligasi sendiri adalah jenis penanaman modal dengan cara membeli surat-surat berharga dalam jangka waktu tertentu. Surat obligasi ini biasanya ditawarkan lebih dari satu tahun.

Setelah jangka waktu obligasi berakhir, maka surat-surat tersebut bisa ditarik oleh pemberi investasi, kemudian uangnya akan dikembalikan beserta imbal hasilnya. Namun imbal hasilnya bisa kamu peroleh setiap bulan selama kontrak obligasi berlangsung.

Adapun pihak-pihak yang menjual surat obligasi ini adalah perusahaan swasta maupun negara yang sedang membutuhkan modal. Jenis-jenis Obligasi antaralain, Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, dan Obligasi Ritel.

Itulah beberapa rekomendasi investasi modal kecil. Setelah membacanya, apakah kamu ingin segera memulai? Yuk, tunggu apalagi!

Post Your Thoughts

Related Posts
Ekonomi Sentris, Apa Itu?

Ekonomi Sentris, Apa Itu?

Apa itu Ekonomi Sentris? Ekonomi sentris, juga disebut sebagai ekonomi berbasis pusat, adalah jenis sistem…

SEGALA-GALANYA AMBYARR SEBUAH BUKU TENTANG HARAPAN

SEGALA-GALANYA AMBYARR SEBUAH BUKU TENTANG HARAPAN

Mark Manson kini jadi penulis paling popular. Sejak bukunya SEGALA-GALANYA AMBYARR SEBUAH BUKU TENTANG HARAPAN…

4 Tujuan Investasi Yang Salah

4 Tujuan Investasi Yang Salah

Investasi kini menjadi tren yang diminati banyak orang dari berbagai kalangan di segala usia. Orang-orang…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.