27 December 2021

7 Alasan Kenapa Pinjol Tidak Selalu Buruk

Pasar pinjaman online (pinjol) atau biasa disebut fintech lending di Indonesia sangat besar. Mengutip data Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), akumulasi penyaluran pinjaman nasional mencapai Rp 155,90 triliun dengan pertumbuhan penyaluran kredit 27% yang mencapai Rp 74 triliun pada 2020. Hadirnya lembaga fintech, khususnya yang berbasis peer to peer lending alias pinjaman online memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses keuangan.

Pinjol memang memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang. Itu sebabnya, banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terlepas dari adanya pinjaman online ilegal, nyatanya pinjaman online mempunyai berbagai manfaat positif. Berikut ini beberapa alasan kenapa pinjol tidak selalu berdampak buruk.

1. Kemudahan

Salah satu alasan utama orang berbondong-bondong ke pinjaman online adalah kemudahan yang ditawarkan. Kamu dapat dengan mudah mengajukan pinjaman online dari smartphone atau laptop Kamu sendiri. Dengan mengisi formulir online, melengkapi persyaratan, dan dapatkan persetujuan dengan cepat. Semua transaksi Kamu dengan pemberi pinjaman terjadi secara eksklusif secara online, yang membuatnya nyaman bagi mereka yang tidak ingin melakukan perjalanan ekstra ke bank.

2. Syarat Lebih Simpel

Persyaratan seperti dokumen adalah salah satu kerumitan terbesar dalam mengambil pinjaman online. Tapi perbankan online telah sangat mengurangi ketidaknyamanan ini juga. Aplikasi pinjaman online hanya memerlukan beberapa dokumen terpenting seperti bukti identitas, bukti alamat, dan bukti pendapatan. Cukup unggah dokumen-dokumen ini secara online dan isi formulir aplikasi pinjaman untuk mengajukan pinjaman pribadi di mana saja dan kapan saja secara instan.

3. Berguna Ketika Keadaan Darurat

Sering kali, orang mencari pinjaman pribadi selama keadaan darurat di mana waktu bisa menjadi sangat penting. Selama keadaan darurat seperti itu, mengunjungi pemberi pinjaman, mengajukan pinjaman, dan kemudian menunggu pinjaman mungkin bukan pilihan yang paling praktis. Dengan aplikasi pinjaman online, Kamu dapat menghemat banyak waktu dan mendapatkan akses dana pinjaman lebih cepat.

4. Proses Lebih Cepat

Berbeda dengan proses pinjaman konvensional. Dengan pinjaman online, Kamu sekarang dapat mengajukan pinjaman dan disetujui pada hari yang sama selama Kamu menyerahkan persyaratan yang benar. Tidak hanya itu, jumlah pinjaman onilne dapat dicairkan langsung ke rekening bank Kamu di hari yang sama.

5. Jumlah Pinjaman Variatif

Kamu yang membutuhkan dana sedikit bisa mengajukannya sesuai dengan kebutuhan. Jika di lembaga keuangan konvensional minimum dana pinjaman yang bisa diajukan minimal Rp2 juta, dengan melalui pinjaman online, Kamu bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp1 miliar rupiah.

6. Bisa Diakses Dimana dan Kapan Saja

Karena sifatnya digital, semua proses pengajuan sampai dengan pencairan dilakukan secara digital. Pengajuan bisa dilakukan dimana saja hanya dengan mengandalkan layanan internet dan ponsel pintar. Untuk pembayaran, kamu bisa memilih untuk membayar via minimarket ataupun langsung mentransfer lewat layanan perbankan.

Coba Pinjaman Online dengan aman pakai tips berikut, 7 Tips Aman Jika Ingin Mengajukan Pinjaman Online.

7. Dapat Dimanfaatkan untuk Modal Usaha

Selain menambah penjualan dan memangkas belanja operasional, cara aman meningkatkan cash flow pada bisnis adalah dengan mengajukan pinjaman online. Dengan hal tersebut, modal usaha bertambah sehingga dapat membantu bisnismu bertahan lama dan menguntungkan. Namun ingat, ajukan pinjaman online dengan mempertimbangkan, serta menghitung risikonya terlebih dahulu, seperti bunga pinjaman, rasio utang, dan lainnya.

Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka penting untuk memastikan lembaga keuangan yang digunakan adalah lembaga yang terdaftar secara resmi di OJK.