Rendang dinobatkan menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Makanan khas Sumatera Barat ini memang digemari banyak orang, baik di Indonesia maupun mancanegara. Rendang semula merupakan menu utama di rumah makan yang berasal dari Sumatera Barat yang dikenal dengan “masakan Padang”. Rendang khas Minang adalah yang paling enak dan mendunia. Masakan ini memiliki tampilan yang menyisakan potongan daging berwarna coklat kehitaman dan kering.
Dalam tradisi Minangkabau, rendang dianggap sebagai makanan kehormatan dalam acara adat seperti perayaan adat, pernikahan dan acara penting lainnya. Ketika istana negara sedang menerima kunjungan dari negara lain, rendang pun sering disajikan untuk para tamu. Bagi masyarakat Minang, rendang memilik filosofi yang berarti kesabaran, kebijakan dan ketekunan. Hal inilah yang menjadi kebanggaan masyarakat minang dimana pun mereka berpijak serta menjadi identitas sebagai makanan khas Indonesia di mata dunia.
Dalam proses pembuatannya, diolah dengan bahan daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah khas, perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas yang mampu menggoyang lidah siapa pun. Beberapa bumbu khas yang digunakan seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, cabai merah, daun kunyit dan daun jeruk. Dimasak selama 7 jam sehingga menghasilkan daging sapi bertekstur empuk yang enak dinikmati. Proses memasaknya membutuhkan waktu lama hingga tidak adanya cairan pada masakan.
Memiliki cita rasa yang khas, dengan daging yang empuk namun tidak mudah hancur dan mampu bertahan dalam waktu lama. Terlebih resep yang diperlukan sangat simple meski memasaknya dalam waktu yang lama. Rasanya yang enak tak hanya dikenal di Indonesia, namun juga telah diakui hingga ke mancanegara. Alasan tersebutlah yang membuat rendang menjadi favorit banyak orang dan terenak di dunia.
Tak mengherankan bila rendang dapat dengan mudah menembus pasar kuliner internasional dengan rasanya yang kaya rempah khas. Selain terenak, juga diyakini sebagai makanan halal. Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa kuliner Nusantara mampu bersaing di kancah internasional.