Semakin hari, persaingan bisnis kian ketat. Hal ini ditandai dengan maraknya iklan online dari produk sejenis dengan berbagai brand berbeda. Sebagai salah satu strategi digital marketing, pasang iklan online menjadi jalur promosi utama dan di minati oleh pelaku usaha. Mengingat di zaman modern seperti saat ini, keberhasilan menarik minat konsumen dalam waktu yang singkat, dapat memperbesar peluang untuk meningkatkan jumlah calon konsumen. Hal ini dapat dicapai dengan mudah dan murah melalui pasang iklan online..
Baik perusahaan berskala besar ataupun sekelas UMKM, tentu membutuhkan media untuk menampilkan iklannya. Setidaknya, ada beberapa media online yang dinilai paling efektif dan direkomendasikan oleh profesional. Berikut daftar platform penayang iklan online terbesar:
Banyaknya jalur promosi melalui media online juga memperbesar peluang untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Sehingga penjualan ikut meningkat. Salah satu media penyalur iklan yang paling banyak digunakan saat ini adalah Google Ads. Google merupakan mesin pencarian terbesar di dunia. Dengan fitur Google Ads-nya, memungkinkan iklan yang diinginkan dapat dilihat oleh audiens ketika mereka mencari kata kunci tertentu.
Iklan juga dapat ditayangkan melalui platform Youtube sebagai media promosi yang tidak kalah efektif. Youtube tergolong ke dalam “Every-day-Apps” yang sering dibuka oleh pengguna internet. Platform berbagi video ini juga merupakan bagian dari Google. Untuk itu, iklan yang ditayangkan di dalam aplikasi Youtube merupakan iklan yang diatur oleh Google. Dengan memasang iklan secara online di aplikasi Youtube, setidaknya membuka peluang melalui channel lain agar produk semakin dikenal oleh konsumen.
Facebook merupakan media sosial yang memiliki pengguna paling banyak di dunia. Untuk keperluan promosi produk, Facebook memfasilitasi penggunanya dengan fitur Marketplace dan forum diskusi Group yang dapat digunakan secara gratis.
Untuk fitur iklan berbayar, Facebook menawarkan penggunanya untuk beriklan dengan berbagai pilihan. Mulai dari menentukan demografi penerima iklan, sampai jumlah budget yang ingin digunakan untuk menampilkan iklan tersebut. Promosi dengan sistem berbayar tersebut menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas karena Facebook akan secara otomatis menyalurkan iklan sesuai dengan demografi yang telah disiapkan sebelumnya.
Selain Facebook, media sosial lain yang memiliki pengguna terbanyak adalah Instagram. Media sosial “Kekinian” yang juga dimiliki oleh Facebook ini banyak digunakan oleh “young adult” dan sangat cocok digunakan untuk produk yang mengincar segmen tersebut. Didalamnya berisi beragam informasi hingga promosi produk berkualitas terbaik dengan menonjolkan konsep gambar & video. Disini, pelaku usaha juga dapat memasang iklan Instagram dengan memanfaatkan fitur yang hampir sama dengan Facebook.
Kemudian ada media social yang berbasis di Cina, yaitu TikTok. Dengan menargetkan segmennya untuk kalangan anak muda, fitur yang ditawarkan aplikasi ini berupa video singkat untuk membagikan konten menarik para penggunanya. TikTok sendiri mengklaim memiliki setidaknya ada 35,28 juta pengguna aktif setiap harinya dari seluruh dunia. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, kini TikTok juga menawarkan jasa penayangan iklan berbayar di aplikasinya yang disebut sebagai TikTok For Business.
Selain melalui media sosial, pengiklan juga dapat mempromosikan produk yang ditawarkan lewat e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Olx dan Bukalapak yang memiliki banyak pengguna aplikasi tersebut. Pelaku usaha dapat berjualan secara online dengan mengikuti beberapa ketentuan dari setiap platform yang memiliki kebijakan berbeda antara satu dengan yang lain.
Baik promosi sendiri atau dengan bantuan agensi periklanan, memasarkan produk secara online menjadi faktor utama di setiap kegiatan promosi. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh menggunakan iklan online, salah satunya budget yang dapat disesuaikan dan hasil kampanye yang terdata dengan baik. Keunggulan ini lah yang tidak dapat ditemukan dibandingkan dengan melakukan kampanye secara offline.
Agar pemasaran yang dilakukan lebih efektif, penting bagi pengiklan untuk mengetahui bagaimana cara media online bekerja sehingga promosi dapat dikelola dengan optimal. Ketika melakukan promosi, maka pengiklan harus menentukan terlebih dulu tujuan dari iklan tersebut. Dengan menentukan tujuan iklan, dapat memudahkan dalam menentukan metode serta media apa yang cocok digunakan untuk menyalurkan iklan tersebut.