Perkembangan Ekonomi Dunia Saat Ini

Bagimana kondisi ekonomi dunia saat ini ? Kondisi ekonomi dunia kini sedang menghadapi tantangan akibat konflik global antara Israel dan Timur Tengah.

Dampak Perang Israel terhadap Ekonomi Dunia

Perang antara Israel dan Irak telah mengakibatkan berbagai dampak ekonomi dunia, antara lain:

  1. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak

Teruntuk ibu ibu yang tanya kenapa harga BBM naik ? Ini jawabannya nih harga bahan bakar minyak naik dipicu oleh perang Israel dan Irak pasalnya Irak merupakan salah satu negara dengan penghasil minyak terbesar di dunia. Konflik yang terjadi antara dua negara tersebut berakibat pada ketidakstabilan pasokan energi dan bahkan berakibat pula pada kenaikan harga minyak global. Kenaikan harga minyak ini menyebabkan kondisi ekonomi dunia mengalami inflasi di banyak negara, terutama negara-negara yang sangat bergantung pada impor minyak.

2. Ketidakstabilan Pasar Keuangan

Ketidakpastian geopolitik sering kali menyebabkan volatilitas di pasar keuangan. Pada kondisi tersebut investor cenderung akan menghindari untuk investasi yang berisiko tinggi mereka memilih untuk ke investasi aman, beresiko kecil dan mudah seperti emas, investasi obligasidan berbagai investasi sejenisnya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan harga saham tetapi cenderung akan peningkatan yield obligasi di negara-negara berkembang. Ketidakstabilan kondisi ekonomi dunia dan pasar global ini juga dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Kondisi ini terjadi ketika investor asing menarik investasinya dari pasar keuangan Indonesia,dan berujung tertekannya nilai tukar rupiah.

3. Dampak pada Perdagangan Internasional :

Konflik global ini juga dapat menyebabkan gangguan pada jalur perdagangan utama di Timur Tengah. Faktanya negara Irak dilayani oleh pelabuhan maritim sebagai pintu gerbang utama untuk impor dan ekspor barang. Sehingga, dengan terjadinya perang ini membuat kegaduhan pada jalur perdagangan. Kegaduhan tersebut dapat menyebabkan peningkatan biaya logistik dan waktu pengiriman yang lebih lama, yang pada gilirannya mempengaruhi harga barang di pasar global.

Pihak-Pihak yang Merasa Dirugikan

  1. Negara-Negara Importir Minyak :

Pihak yang dirugikan antara lain adalah negara pengimpor minyak karena mayoritas negara tersebut masih sangat bergantung pada impor minyak. Awalnya kenaikan harga minyak ini berakibat pada naiknya harga BBM di Pom kemudian menjalar pada bahan baku mentah dan menyebar hingga mengakibatkan meningkatnya harga produksi. Bahkan pada akhirnya kenaikan harga minyak tersebut mempengaruhi harga barang dan jasa di negara-negara tersebut.

2. Perusahaan Multinasional

Selain negara pengimpor perusahaan multinasional yang beroperasi di wilayah konflik atau yang bergantung pada sumber daya dari kawasan tersebut juga dirugikan karena perusahaan multinasional mengalami gangguan operasional. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produksi dan peningkatan biaya operasional.

3. Masyarakat Umum

Kenaikan harga barang dan jasa akibat inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga energi sangat dirasakan oleh masyarakat umum. Daya beli masyarakat menurun, yang berdampak pada konsumsi dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Stategi yang diterapkan oleh Indonesia

Melihat munculnya berbagai dampak negatif yang timbul akibat perang Israel dan Irak membuat Indonesia diharuskan untuk segera bertindak mengambil langkah langkah yang strategis dengan harapan dapat memitigasi berbagai resiko yang akan dihadapi demi menjaga kondisi ekonomi Indonesia agar tetap stabil. Berbagai langkah yang dilakukan antaa lain sebagai berikut :

  1. Menerapkan Berbagai Kebijakan Pendukung

Dalam menjaga kestabilan kondisi ekonomi pemerintah mengerahkan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terus menjaga stabilitas sistem keuangan nasional melalui kebijakan moneter dan makroprudensial demi terjaganya nilai tukar rupiah. Selain itu terdapat pula kebijakan repatriasi untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan valas dalam negeri.

2. Menjaga Ketersediaan Likuiditas

Selain menerapkan berbagai kebijakan pendukung, pemerintah juga mengambil langkah untuk memastikan ketersediaan likuiditas valuta asing (valas), terutama dolar AS, dalam pasar keuangan domestik. BI dapat menciptakan instrumen portofolio yang menarik bagi investor asing.

3. Diplomasi dan Kerja Sama Internasional

Indonesia juga mengambil peran aktif dalam mendorong upaya perdamaian dan menghindari eskalasi konflik internasional melalui diplomasi dan kerja sama dengan negara-negara sahabat dan organisasi internasional seperti PBB.

Perang Israel dan konflik di Timur Tengah memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi untuk terus memantau perkembangan global dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi dampak negatifnya. Kolaborasi internasional dan kebijakan ekonomi yang adaptif diperlukan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.

There is one comment

  1. […] menawarkan berbagai peluang besar untuk perkembangan ekonomi dunia saat ini, terdapat pula tantangan yang signifikan antara lain sebagai berikut […]

Post Your Thoughts

Related Posts
RUANG KERJA DI SOLO

RUANG KERJA DI SOLO

Ruang kerja adalah tempat di mana seseorang melakukan aktivitas pekerjaan. Ruang kerja dapat memiliki berbagai…

Kuliner di Solo cocok untuk Buka Puasa

Kuliner di Solo cocok untuk Buka Puasa

Solo, sebuah kota dengan warisan budaya yang kaya, tidak hanya terkenal dengan pesonanya yang klasik,…

Ekonomi Kreatif: Potensi dan Tantangan di Indonesia

Ekonomi Kreatif: Potensi dan Tantangan di Indonesia

Ekonomi kreatif merupakan sektor ekonomi yang berbasis pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu. Di Indonesia,…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.