Mengapa Kita Tidur (Why We Sleep) ditulis oleh Matthew Paul Walker yang diterbitkan pada tahun 2017 lalu. Menghabiskan waktu selama empat tahun dalam penulisan, Why We Sleep berhasil menjadi buku best-seller internasional. Tak hanya itu, Bill Gates turut memberikan review 4/5 pada Goodreads dan menjadi salah satu buku favorit Maudy Ayunda. Secara garis besar buku sains populer ini mengupas secara mendalam mengenai tidur dan mimpi dengan bahasa yang mudah dipahami berbagai kalangan.
“Sleep is the single most effective thing we can do to reset our brain and body health each day.” ―Why We Sleep (2017)
Matthew yang merupakan seorang profesor neurosains dan psikologi serta menjabat sebagai direktur Center for Human Sleep Science, membagi buku ini dalam empat bagian. Pertama, membahas apa itu tidur mulai dari esensialnya, berapa banyak waktunya, dan bagaimana tidur dapat mengubah hidup. Bagian kedua, membahas manfaat tidur serta kerugian dari kekurangan tidur yang dapat menjadi faktor risiko berbagai penyakit yang menyebabkan kematian. Chapter selanjutnya mengkaji mimpi dan bab terakhir penulis mengungkapkan hal-hal apa saja yang mengganggu tidur.
“…our lack of sleep is a slow form of self-euthanasia…” ―Why We Sleep (2017)
Salah satu kegiatan penting yang sering disepelekan ketika sibuk adalah tidur. Padahal tidur merupakan salah satu manifestasi dari ritme sirkadian manusia, jika terganggu dapat menyebabkan kelelahan. Efek samping lain dari kurang tidur reaksi emosional yang tidak stabil dan mempengaruhi tingkat konsentrasi. Penulis juga membahas bahwa meminum alkohol untuk membantu tidur bukanlah solusi yang baik karena termasuk sedatif dan sama dengan “anestesia” ringan. Solusi terbaik untuk menjaga kualitas tidur dari penulis ialah memiliki jadwal tidur yang teratur, menghindari alkohol, nikotin, kafein sebelum tidur, mengatur kamar agar gelap dan jauhi gawai.
“The best bridge between despair and hope is a good night’s sleep.” ―Why We Sleep (2017)
Masih banyak tips lain yang ditulis Matthew dan berbagai hal-hal menarik serta data-data dari berbagai penelitian. Buku yang memberi banyak wawasan baru dan merupakan pendekatan yang bagus kepada pembaca mengenai penelitian di bidang sains. Sains memiliki banyak istilah asing yang membuat bingung orang-orang yang tidak mendalami bidang tersebut. Jadi, publikasi hasil penelitian yang ditulis dengan bahasa yang enak dibaca merupakan jembatan antara peneliti dan masyarakat. Buku yang patut masuk dalam daftar bacaan untuk memperdalam pengetahuan mengenai tidur, sebuah aktivitas yang sangat dekat dan krusial dengan manusia.
Baca juga, Review Buku Love For Imperfect Things